Tuesday, October 19, 2010

Wisata Kuliner Nusantara




1.Makasar
a.SOP SAUDARA



Masakan khas daerah yang berupa sop berkuah dengan bahan-bahan dasar seperti daging sapi/kerbau yang dimasak dengan aneka bumbu dan disajikan bersama nasi putih atau ketupat dengan Ikan Bakar sebagai tambahan lauknya.
Nikmati makanan ini disekitar jalan DR. Wahidin Sudirohusodo
Selain masakan khas tersebut diatas, masih banyak lagi masakan khas Makassar lainnya, seperti Pallu Mara, Pallu Basa (bisa dinikmati malam di jalan Onta dan siang di jalan Serigala), Pallu Ce'la, Pallu Kaloak (Sop Kepala Ikan, nikmati di jalan Tentara Pelajar), aneka Seafood, dan lain sebagainya.


b.BARONGKO



Barongko adalah makanan penutup khas daerah Bugis-Makassar yang dibuat dari buah Pisang Kepok matang yang dikukus dengan daun pisang. Dahulu pada masa pemerintahan kerajaan di Sulawesi Selatan, Barongko merupakan makanan penutup yang mewah, dan hanya disajikan untuk Raja-raja, dan disajikan pada moment-moment tertentu, seperti acara perkawinan, ulang tahun, dan lain.
Untuk menambah cita rasa dan selera, bahan dasar Barongko biasanya ditambah dengan irisan buah Nangka atau Kelapa muda.

2.Riau-Pekanbaru

a. Gulai Asam Pedas Ikan Patin



Gulai Asam Pedas Ikan Patin adalah masakan khas kota Pekanbaru, atau mungkin Riau. Hampir disemua rumah makan maupun restoran di Kota Pekanbaru menyediakan menu Gulai Ikan Patin Asam Pedas Ikan Patin. Jika ingin menikmati gulai asam pedas ikan patin dengan resep khas melayu Riau jangan singgah di rumah makan padang, cari rumah makan dengan embel-embel Riau di Jalan Sudirman banyak.

3.Solo
a.Tengkleng



tenglkeng adalah makanan olahan dengan bahan dasar daging kambing dan cenderung lebih banyak berisi tulang tulang kambing yang memiliki sedikit daging yang menempel pada tulang tersebut, jerohan kambing, mata, pipi, kuping, dll yang diolah seperti gulai (berkuah kental) dan bumbunya sangat terasa. Tengkleng yang terkenal di Solo adalah tengkleng Bu Ediyem di Pasar Klewer Solo. Lokasinya di samping Gapura Pasar Klewer. Dari bahan-bahannya, makanan ini sepertinya kurang cocok untuk yang memiliki masalah kolesterol.

b. Pecel


Pecel adalah makanan yang terdiri dari berbagai sayuran mulai dari bayam, jantung pisang, nikir, daun petai cina, bunga turi, kacang panjang, dll, yang diberi sambal kacang. Salah satu warung pecel/ rumah makan pecel terkenal adalah Pecel Solo di Jl Dr Supomo No 55, Pasar Mbeling, Mangkubumen, Solo. Penyajian pecel di sana menggunakan piring yang terbuat dari anyaman bambu yang beralaskan daun pisang. Tapi hati-hati, pas aku ke sana dulu, sambelnya pedes banget Oya makanan ini juga lebih mantap kalo dimakan dengan karak (krupuk yang bahannya dari nasi)

4. Bali
a. Bulung.



Merupakan rujak rumput laut yang dibumbui dengan parutan kelapa

b. Rujak Kuah Pindang,



isinya buah-buahan biasa, namun bumbunya berasal dari kuah rebusan ikan (pindang). Rasanya enak banget. Agak asin namun gurih, namun bagi yang kurang suka baunya bisa ditambah gula Bali jadi namanya Rujak Kuah Pindang Gula

5.Bandung
a. Nasi Bancakan,


demikian nama "warung" ini. Berlokasi di Jl. Trunojoyo no. 62 Bandung, bersebelahan dengan resto Sambara, berjarak sekitar 300 meter dari Gedung Sate. Makanan yang disajikan di Nasi Bancakan ini tentunya khas sunda, tetapi dengan beberapa pilihan masakan unik jaman baheula, yang jarang ditemuin di tempat lain. Selain makanan standar seperti ayam goreng, sayur asem, perkedel, aneka pepes dan lain-lain, kita juga bisa menemukan makanan yang mungkin terdengar asing bagi sebagian orang, sebut saja ceos kacang merah, gejos cabe hejo, hampas kecap, tumis lember, tumis kadedemes, tumis suung dan masih banyak yang lain. Untuk nasi, kita bisa memilih Nasi Liwet atau Nasi Daun. Harga? Relatif sangat terjangkau, mulai dari 500perak (krupuk aci) sampai 7000perak (cumi oli). Rata-rata 5000perak lah...


6. Semarang
a. Sensasi Nasi Bakar Cumi



Nasi bakar telah dikenal sejak lama dalam kekayaan kuliner Nusantara, khususnya bagi masyarakat Semarang. Aroma dan rasa nasi bakar yang terbungkus dengan daun pisang sungguh menggoda dibandingkan dengan olahan nasi lain semisal nasi uduk, nasi goreng atau nasi kuning. Tak perlu jauh-jauh anda mencari nasi bakar hingga ke ranah Semarang. Di Jakarta telah hadir outlet-outlet nasi bakar Pusat Selera Kita.

7.Malang
a. MALANG | SURYA.CO.ID -



Tak banyak hotel yang tetap memberi perhatian pada peringatan Hari Kartini seperti Hotel Tugu Kota Malang, khususnya dalam seni kuliner Nusantara. Apalagi dalam satu satu buku yang ditulis oleh penulis Belanda disebutkan bahwa RA Kartini selain gemar membatik dan membuat ukiran, ia juga gemar memasak.
RACIKAN pahlawan wanita Indonesia itu banyak dipengaruhi oleh gaya kuliner dari Belanda, Arab di samping Jawa Tengah. Aneka menu resep wanita Jepara itu dikenalkan pada para tamu yang datang ke hotel, khususnya di Melati Restorant.

0 comments: